
KECAPI_ Kasus HIV AIDS di Jepara capai 1.135 temuan. Jumlah itu, menjadikan Bumi Kartini, sebagai kabupaten dengan jumlah pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) tertinggi di Jawa Tengah.
Menurut Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara M Fakhrudin mengatakan dari tahun ke tahun, jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Ukir terus meningkat signifikan. Tahun 2015, tercatat ada 603 kasus. Tahun 2016, jumlahnya bertambah menjadi 721 kasus. Setahun berikutnya, meningkat menjadi 870 kasus dan tahun 2018 melonjak lagi menjadi 1039 kasus. Angka kasus baru HIV/AIDS di Jepara tiap tahun juga menunjukkan kecenderungan meningkat.
Tahun 2016, tercatat ada 118 kasus baru. Tahun 2017, naik menjadi 149 kasus baru. Lalu 2018, melonjak menjadi 169 kasus baru. Dan hingga Agustus 2019, tercatat sudah ada 96 kasus baru HIV/AIDS.


Untuk itu kader WPA (Warga Peduli Aids) Desa Kecapi menggelar aksi kampanye dalam rangka peringatan Hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2019 lalu. Padi hari ini Rabu (18/12/2019), bertempat di Perempatan desa Kecapi RT 29/05 dan RT 30/06, dimulai pukul 15.00 -17.00 WIB.
Para Kader WPA memanfaatkan momen ini dengan membagikan leaflet/Brosur tentang HIV/AIDS dan kepada pengguna jalan yang melintas di area tersebut, sehingga diharapkan mampu menjangkau semua kalangan.

Aksi tersebut bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya virus HIV/AIDS dan mengubah stigma negatif serta perlakuan diskriminatif bagi para penderitanya khususnya di Desa Kecapi dan Kota Jepara pada umumnya.
Selain membagikan leaflet/Brosur tentang HIV/AIDS disertai juga sosialisasi kepada masyarakat, oleh narasumber tentang Info Seputar HIV/AIDS dan mengubah stigma negatif dan diskriminasi bagi para penderita.
Download Leaflet HIV/AIDS WPA Desa Kecapi disini
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara WPA (Warga peduli AIDS) Kecapi dengan Pemdes Kecapi, Yayasan Mitra Alam, Puskesmas Tahunan, Pendamping Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas desa Kecapi.

Petinggi kecapi (Sukambali) juga menambahkan “Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab kita bersama. Kejadian darurat HIV/AIDS di Jepara ini harus menjadi catatan penting bagi kita untuk segera melakukan pencegahan dan tindakan lain yang konkrit agar penderita HIV/AIDS tidak terus bertambah” imbuh beliau dalam acara kampanye simpatik Peduli HIV/AIDS. (Adm/Diman)
Tinggalkan Balasan